KAB.BEKASI,Peranrakyat.com – Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Satriajaya, Marsan Sanjaya menyayangkan atas komentar Ketua LSM Sabda Alam disalah satu media online soal ruislagh atau tukar menukar lahan Tanah Kas Desa (TKD) Desa Satriajaya.
Marsan menduga, bahwa komentar Ketua LSM Sabda Alam merupakan komentar pesanan dari pihak atau oknum yang punya kepentingan agar ruislagh TKD terlaksana.
“Kalau gak ngerti dan gak faham pada pokok persoalan, lebih baik dia (Ketua LSM Sabda Alam, red) gak usah berkomentar. Karena dari komentarnya, terkesan komentar pesanan,” kata Marsan, Minggu (22/10/2023).
Menurutnya, apa yang dikomentari Ketua LSM Sabda Alam terkait regulasi ruislagh yang mengacu pada Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 yang dianggap sudah benar, tidak sepenuhnya difahami.
“Kalau regulasinya ok kita akui sudah benar, yaitu salah satunya harus ada Musyawarah Desa (Musdes) terlebih dahulu. Tapi pada kenyataannya didalam musdes warga menolak ada ruislagh, lantas apakah ruislagh harus tetap dipaksakan?,” ucapnya.
“Jadi dia, jangan asal komentar aja. Kroscek dulu,” sambungnya.
Adapun, persoalan TKD Satriajaya yang saat ini menjadi lahan garapan atas nama seseorang, hal itu sudah disetujui oleh Kepala Desa Satriajaya sebagai lahan garapan.
“Soal adanya plang garapan atas nama H Mulyono, karena kepala desa sendiri sudah mengeluarkan surat, jadi sekali lagi saya minta Ketua LSM Sabda Alam jangan asal komentar, sebelum tau pasti masalahnya,” ungkapnya.
Ia menegaskan, akan mensomasi Ketua LSM Sabda Alam atas komentarnya terkait persoalan ruislagh TKD Satriajaya.
“Jika dia, gak segera mengklarifikasi komentarnya, maka akan kita somasi. Begitu juga dengan media yang menaikan komentarnya,” tegasnya. (rls)